Permainan tradisional Indonesia sempat begitu populer dikalangan
anak-anak sebelum tahun 70-an. Permainan apa sih yang kira-kira masih
bisa anda ingat hingga saat ini ? Tarik tambang, congklak, bola bekel,
kasti, gasing, petak umpet, balap karung, atau panjat pinang ? Wah wah
wah, masih ada tidak ya permainan seperti ini di masa yang serba digital
seperti sekarang. Yang saya tahu, anak usia 3 tahun saja sudah mengerti
apa itu “ping” dalam sebuah pesan blackberry. Kira-kira tertarik tidak
ya, ketika ia diajari permainan-permainan yang saya sebutkan tadi ? Hmm
..
Teknologi video games portable seperti nintendo dan playstation ditambah
lagi dengan merambahnya beberapa situs games online, membuat anak-anak
menemukan kesenangan baru. Permainan tradisional memang masih ada, namun
intensitasnya mulai berkurang. Permainan tradisional Indonesia semakin
dianggap kuno serta tak bergengsi karena teknologi telah menjadi bagian
hidup yang tak terpisahkan dalam kehidupan anak-anak saat ini.
Sejujurnya, psikis anak-anak turut terpengaruh karena kebiasaan
tersebut. Kebanyakan play station dan game online bertemakan perang dan
pertarungan. Pada akhirnya, anak-anak menjadi lebih individual dan
sosialitasnya pun semakin berkurang. Hal itulah yang membuat empati
mereka menjadi kurang peka terhadap penderitaan orang lain dan apa yang
terjadi di lingkungan sekitarnya. Rasa empati yang mereka miliki menjadi
tidak terasah dan justru memicu sisi keagresifannya.
Nah, dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada
tanggal 17 Agustus setiap tahunnya, mari kita pupuk dan tumbuh
kembangkan kembali permainan tradisional khas Indonesia. Selain
menyehatkan karena aktifitasnya yang dilakukan diluar ruangan, hal ini
pun akan memupuk keterampilan bekerja sama para pemainnya, terutama
anak-anak.
Banyak berbagai permainan unik yang dijadikan sebagai ajang perlombaan
pada saat terhelatnya acara agustusan alias peringatan hari kemerdekaan
Republik Indonesia. Dan sebagai penyemangatnya, panitia tidak lupa
menyiapkan segudang hadiah bagi mereka yang berhasil memenangkan
perlombaan. Diantara beberapa permainan ini, mana yang menurut anda
paling seru dan bisa dipastikan bahwa andalah yang akan menjadi
pemenangnya ? Wah, percaya diri sekali nih sepertinya.
Permainan tarik tambang
Terdiri dari 5 orang atau lebih dalam 1 grup nya. 2 grup disiapkan untuk
saling beradu kekuatan dalam menarik sebuah tambang. Jika salah satu
grup melewati batas yang telah ditentukan, maka ia akan dinyatakan
kalah.
Permainan balap karung
Prinsip permainannya hampir sama dengan balap lari, hanya saja peserta
diharuskan memakai karung untuk menutupi keseluruhan bagian kakinya.
Karung yang tertutup memang membuat langkah menjadi terhambat, bahkan
bisa membuat anda terjatuh. Dan jika anda ingin menjadi pemenangnya,
maka berusahalah agar anda bisa mencapai garis finish lebih cepat dari
yang lain.
Permainan balap kerupuk
Kerupuk di olesi kecap dan digantung dibawah sebuah tali yang tingginya
sejajar dengan kepala anda. Siapa yang berhasil menghabiskan kerupuk itu
lebih dulu, maka dialah pemenangnya. Yang penting harus tahan malu ya,
karena pastinya kecap-kecap itu akan menetes di wajah anda.
Permainan balap kelereng
Kelereng diletakkan diatas sebuah sendok yang dimana sendok tersebut
anda letakkan di antara geraham atas dan geraham bawah. Siapa yang
berhasil mencapai garis finish tanpa menjatuhkan kelereng tersebut, maka
dialah pemenangnya.
Permainan panjat pinang
Umumnya para orang tua yang lebih antusias untuk bisa mengikuti
perlombaan satu ini. Batang pinang yang licin merupakan sebuah tantangan
bagi para pesertanya. Batang pinang dipanjat beramai-ramai demi
mendapatkan beragam hadiah yang telah disiapkan dibagian atas batang
pinang. Biasanya, peserta akan membagi rata hadiah yang telah
diperolehnya dengan adil.
Permainan tradisional Indonesia sejatinya masih sangat banyak jumlahnya.
Namun, seiring dengan berkembangnya jaman dan modernisasi, beberapa
diantaranya bahkan mulai punah dan tidak lagi dikenal.
Tidak kuno sebenarnya, jika kita mampu mempertahankannya dengan cara
yang modern. Kenapa tidak permainan seperti ini dibuat dalam bentuk
animasi ? Walaupun hanya permainan lama, tapi dengan memanfaatkan
teknologi yang berkembang pesat, permainan tradisional ini diharapkan
tidak hanya menjadi seuntai sejarah masa lalu.